Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Puisi Hujan Bulan Juni

HUJAN BULAN JUNI Hujan bulan Juni datang kembali.  Tahun kedua ku harus berjuang sendiri. Datang tanpa permisi membawa  kenangan yang hampir basi. Ku lihat seorang pemuda dicermin  dengan susah payah dan luka parah. Ia tak berdaya, ingatannya telah diperkosa.  Pikirannya tak berguna. Melihat senyum sang wanita  dengan rambut panjang terikat dan  lengan baju yang digulung. Orang lain tlah menjadi miliknya.  Tak mudah memang perihal dibagi dan membagi. Mengingat pesan ibunya semasa muda.  Kau akan menemukan senyum wanita lain yang lebih manis, namun tak lebih indah dari milik ku. Ibu mu. -rzllmhmd