Puisi Hujan Bulan Juni


HUJAN BULAN JUNI


Hujan bulan Juni datang kembali. 
Tahun kedua ku harus berjuang sendiri.

Datang tanpa permisi membawa 
kenangan yang hampir basi.

Ku lihat seorang pemuda dicermin 
dengan susah payah dan luka parah.

Ia tak berdaya, ingatannya telah diperkosa. 
Pikirannya tak berguna.

Melihat senyum sang wanita 
dengan rambut panjang terikat dan 
lengan baju yang digulung.

Orang lain tlah menjadi miliknya. 
Tak mudah memang perihal dibagi dan membagi.

Mengingat pesan ibunya semasa muda. 
Kau akan menemukan senyum wanita lain yang lebih manis,
namun tak lebih indah dari milik ku. Ibu mu.

-rzllmhmd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI KH. ILHAM HUMAIDI (MAJELIS AS-SHOFA)

CONTOH GBPM, FLOWCHART DAN STORYBOARD CBI