Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Puisi Kemarau yang Karau

KEMARAU YANG KARAU Hai kawan ! Apa kabar mu ? Aku telah kembali menulis setelah mengarungi perjalanan yang jauh, dan ini mosi ku untuk mu. Belakangan ini aku menyaksikan tv nasional yang menyiarkan kebakaran hutan. Kabut pekat dan dada yang sesak turun menghiasi pendengaran ku. Ya ! Ini musim kemarau. Semua hal akan sangat mudah terbakar. Sampai sini kau sudah paham apa maksud ku ? Berani sekali bermain api ! Berani sekali membakar diri ! Aku seperti penonton televisi yang duduk dan menyaksikan pertunjukan aneh ini dengan segelas air es di musim kemarau. Berharap agar kau selamat. Jika tidak kau hanya jadi abu hitam yang kemudian di injak injak. -rzllmhmd