MENULIS HANYA UNTUK MENULIS
MENULIS HANYA UNTUK MENULIS
Semenjak dulu saya
bermimpi ingin menulis sebuah buku. Bahkan saat masih SMK saya sudah punya
sebuah judul untuk kumpulan tulisan puisi saya nanti. Judulnya cukup sederhana,
"Beringin Seabad". Dan itu adalah sebuah mimpi yang belum terwujud
hingga hari ini.
Belum selesai dari mimpi
yang sebelumnya, saya kembali bermimpi untuk menulis buku tentang kumpulan
pemikiran pribadi saya mengenai situasi politik di negeri ini. "Kumpulan
pemikiran politik dari si bodoh" mungkin bisa dipertimbangkan menjadi judul
bukunya kelak. Dan mungkin, tulisan pada gambar diatas menjadi salah satu isi
dari buku ini.
Menulis hanya untuk
menulis. Sejak lama saya sudah menuliskan mimpi mimpi saya disebuah buku
catatan kecil yang selalu disimpan dengan rapi pada sebuah rak buku kayu sederhana.
Semua berawal dari mimpi.
Tak ada yang menyangka
bahwa saya pernah dan sampai saat ini mendapat 3 program beasiswa dari berbagai
sumber. Itu semua diawali dari mimpi. Mereka yang menawarkan beasiswa adalah
mereka yang ingin mendengarkan mimpi mimpi gila kita. Mimpi mimpi yang kelak
akan diperjuangkan oleh tangan dan kakinya sendiri.
Jika untuk bermimpi saja mereka takut, bagaimana mungkin mereka bisa mewujudkannya? Ya, saya suka bermimpi. Dan saya menantikan sebuah masa dimana mimpi itu menjadi nyata dan mereka yang dulu pernah mencemooh mimpi mimpi itu hanya bisa terdiam.
Saya akan menantikan
masa itu, saat mereka yang tak percaya akan mimpi mimpi dari orang bodoh yang
tak kunjung pandai ini, akan dipermalukan oleh sebuah paket yang datang didepan
rumah, yang isinya adalah sebuah buku buku yang saya tulis.
Mari berjuang untuk mewujudkan hari itu. Sedikit demi sedikit, perlahan demi perlahan, langkah demi langkah, hingga hari itu benar benar tiba, dan nyata.
Komentar
Posting Komentar